Agenda KUI
2024 Materi Kelas 1
03/08/2024
Judul Kelas: Biologi Dasar Ular
Pemateri: Maula Haqul Dafa
Waktu: 13.00 WIB – selesai
Via Zoom
Meeting
List pertanyaan :
1.
Mas Dafa boleh minta data terkait besar kelenjar bisa, dan kekuatan gigitan?
2.
Materi biologi ular tadi dibagikankah?
3.
Izin bertanya mengenai soal post dan pre test tadi ada soal (Berikut ini adalah
karakter biologis yang dimiliki oleh semua ular, kecuali?), saat post test
jawaban yang benar adalah Tidak mempunyai tulang dada sementara saat pre test
jawaban yang benar adalah Mempunyai sisa
kaki di bagian tulang pinggul, sebenarnya yang benar itu jawaban yang mana ya?
4.
Izin bertanya, bisa ular adalah dari protein apakah benar bisa terurai dengan
suhu panas dan menjadi lemah?.
5. Apa nama type bisa ular yang tidak membahayakan bagi manusia?, karena tidak ada istilah bisa rendah semua masuk kategori berbisa hanya dibedakan dari efeknya saja?!
6.
Masih seputar 'berkelahi' ... Setau saya, dulu juga pernah disampaikan
almarhum... Ular KC adalah ular teritorial, dan salah satu usaha untuk
merebut/mempertahankan adalah berkelahi seperti rebutan cewek...? Mohon
penjelasannya..
7.
Pernah baca... Yang dimaksud drybite tidak hanya gigitan kering/ular tidak
menyuntikkan bisa, tapi juga suntikan bisa tapi jumlahnya sedikit atau dibawah LD... ?
8.
Izin bertanya: mengapa ular laut semuanya (atau mayoritas) berbisa? Apakah ada
alasan tertentu, misalnya faktor evolusi atau lingkungan?
9.
Menurut pak guru ular janur di Indonesia itu Ahaetulla mycterizans atau
Ahaetulla cf. rufusoculara? Soalnya ada beberapa teman herpetolog yang vote
rufo, bukan myct
10. Mau nanya Mas Dafa, beberapa waktu lalu pernah main ke pemburu ular kobra, di situ ada beberapa warna ular kobra, ada yang cokelat dan ada yang agak ke-abu-abuan. Sedangkan yang biasanya kita temukan hitam.
Kalo seingat saya, berdasarkan materi yang kemarin mas Dafa sampaikan, warna ular itu juga bisa mempengaruhi kemampuan si ular dalam penyerapan sinar matahari.
Nah... berarti ular-ular kobra yang warnanya berbeda-beda itu kan menyerap sinar mataharinya berbeda juga ya mas? Dafa.
Apakah akan berpengaruh
terhadap kandungan bisanya? Misalnya kalo yang warnanya hitam kandungan bisanya
lebih pekat daripada yang berwarna cokelat karena menyerap sinar matahari lebih
banyak?
Jawaban
Betul,
venom memang 80-90% tersusun dari protein. Sifat protein adalah akan mengalami
denaturasi/pemecahan ikatan peptida ketika terkena suhu tinggi (biasanya lebih
dari 50 derajat C).
Tapi
kalau konteksnya PPGU dengan air panas, itu salah karena ketika tergigit maka
venom posisinya sudah masuk ke saluran getah bening, sudah di sistem internal
tubuh yang tidak akan terpengaruh dengan siraman air panas ke kulit ... yang
ada malah bikin kulit melepuh.
Ular
berbisa menengah itu sebenarnya punya tipe bisa yang sama dengan ular berbisa
tinggi. Ada ular berbisa menengah bertipe neurotoksin, hemotoksin, sitotoksin
dll. Tapi jenis spesifik bisanya berbeda sehingga efeknya ke manusia tidak
sekuat yang berbisa tinggi.
Contohnya Boiga dendrophila punya bisa bernama denmotoksin, denmotoksin ini sejenis neurotoksin.
6. King Cobra teritorial
Sependek
yang saya tahu belum ada paper ilmiah yang menyatakan ada ular yang punya
teritori dan mempertahankannya.
Saya
juga gak tahu alm. (Mas Aji) menyatakan demikian sumbernya dari mana.
Sisik
subcaudal
Sisik subcaudal memang bukan karakter diagnostik Elapidae atau ular dari Famili lain. Lebih ke arah tergantung genus. Untuk genus Naja, Ophiophagus dan Micrurus misalnya, sisik subcaudalnya memang 2 baris.
7.
Definisi dry bite
Memang
ada beberapa definisi dry bite, ada juga yang mengartikan masuknya venom tapi
tidak sampai letal.
Tapi saya pribadi kurang sreg dengan istilah ini karena mau bagaimanapun kalau sudah ada injeksi venom meski sedikit ya berarti ada envenomasi. Jadi biasanya dry bite digunakan ketika memang benar-benar tidak ada gejala yang timbul dari gigitan ular.
8.
Kenapa semua ular laut berbisa?
Pada dasarnya karena ular laut berevolusi dari Famili Elapidae dan karakter basis dari Elapidae ini berbisa tinggi, jadi ular laut mempertahankan karakter ini sampai sekarang.
Bisa ular laut yang sangat kuat membantu ketika ular laut berburu, ikan yang dimakan jadi cepat mati dan memang harus cepat mati karena kalau terlalu lama matinya ada kemungkinan si ikan melarikan diri.
Padahal
kalau di laut kan hewan-hewannya bisa bergerak secara 3 dimensi (atas bawah,
depan belakang, samping kanan kiri) jadi lebih sulit untuk menangkapnya lagi
daripada mangsa di darat.
NB:
Ada ular laut yang tidak berbisa, dari genus Emydocephalus. Genus ini
berevolusi menjadi tidak berbisa karena makanannya adalah telur ikan.
Oya
temen-temen, untuk poin "ada ular laut yang tidak berbisa" ini ketika
edukasi ke masyarakat umum, ga usah disampaikan... bilang saja semua ular laut
berbisa.
Karena
takutnya ada yang kurang mendengarkan atau mendengar cuma sepotong, bisa
berakibat menyepelekan ada ular laut sembarangan dipegang. Jadi ini buat
pengetahuan pribadi saja.
Di
Jawa sudah jelas ada A. prasina dan A. mycterizans. Bagaimana dengan A.
rufusoculara?
Dari
sumber yang ada, A. rufusoculara itu endemik Vietnam. Baru diidentifikasi tahun
2021.
Tapi
memang di iNaturalist ada klaim temuan A. rufusoculara di Jawa Barat, ada 3
observasi. Untuk tahu pasti apakah memang benar A. rufusoculara ya tinggal
lihat saja ciri-ciri dan/atau sekuen genetikanya, apakah sama dengan A.
rufusoculara atau tidak
Warna tidak berpengaruh pada kandungan bisa; lebih lanjut lagi kandungan bisa tidak dipengaruhi oleh seberapa baik individu ularnya mendapat sinar matahari. Yang lebih pengaruh ke arah genetika bawaan.
Berat kering bisa (dry weight)
dipengaruhi oleh preferensi mangsa. Misalnya ular yang makan rodent kuantitas
venomnya banyak tapi berat keringnya ketika dikristalkan gak begitu banyak.
Ular yang makan amfibi kuantitas venomnya gak begitu banyak tapi secara
proporsional ketika dikristalkan jadi banyak.
==========
Salam Hangat, Jabat Erat
T. Ridwan
@ridwanmagika
muscle sioux, blogger, backpacker, experiential learning, fasilitator sekolahalam.
Thanks for reading Biologi Dasar - Kelas Ular Indonesia 2024. Please share...!

0 Comment for "Biologi Dasar - Kelas Ular Indonesia 2024"